Sunday, January 25, 2009

cerita jendela

bersaksi langsir beige kotor
yang lama menjadi baju sliding door
terjadi peristiwa
lazimnya membazir air mata
tak pernah sekali kedengaran
ghairah melayangkan impian
yang jelas hanya penyesalan
diselang sesi pemancutan

walau lembap sofa berkatil
walau habis terbakar lilin teh kecil
kudrat dibazir bertuan nafsu
tamat acara terbaring lesu
permukaan sekeliling dilapis debu
yang tebalnya bukan seminggu
andai dibersih takkan kedekut waktu
sayangnya itu bukan rumah ku

sliding door menjadi satu-satunya jendela
menyaring laku dari pandang mata
di celah-celah gantungan baju berjemur
kekurangannya ku akur
namun itu bukan alasan
melayan ku bukan sepenuh kerelaan
bukti jelas ada pada langsir
bohong andai ada rasa mengalir

No comments: