Thursday, August 7, 2008

menanti rasa II

takkan ku ketuk kaca
walau fitrahnya sekukuh jendela
punca penyelesaian letaknya di akal
melebur peti yang paling kebal
hendak dibuka hendak dikatup
ilham memula rasa menutup
mungkin lama melindung sinar
menyaring yang jujur memancar

ku tak pernah memaksa
terpulang kerelaannya
asal cukup menyaman pandangan
menyegar yang lama dilindungkan
halang semampu cahaya
serap kehangatannya
kini terserlah segenap keindahan
tajam renungan sarat perasaan

No comments: