Friday, May 16, 2008

perah kewarasan

menagih ihsan pada warna
yang mana bisa hidupkan cerita
berkocak suka jiwa diduga
dihujan rasa selayak diharga

sempurna hanya pelengkap rasa
walau diragu kukuh wujudnya
andai disuai pada maya
mustahil umpama dongeng semata

puji dibingkis pada yang layak
walau sedaya menafi hak
ikhlas dihulur menjana sebak
timbul waras di kala retak

cairkan hati ku dengan kata
kacaukan jiwa ku dengan bijaksana
timbulkan berahi ku dengan rupa
takkan terbanding senyum yang sama

segala yang elok kan luput jua
rayakan hidup semampu kita
esok mungkin tepati janjinya
namun melawan ia tak daya

No comments: